JudulANALISIS SEMIOTIKA DALAM TRADISI MOJEMPARAKA MANU DI DESA LABUAN KABUPATEN DONGGALA |
Nama: SHAFIYAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Shafiyah, 2025. Analisis Semiotika dalam Tradisi Mojemparaka Manu di Desa Labuan Kabupaten Donggala. Skripsi,Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Tadulako, Pembimbing Agustan. Suku Kaili dikenal memiliki berbagai tradisi dan adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun, salah satunya tradisi Mojemparaka Manu. Tradisi ini dilakukan oleh ibu hamil pada usia kandungan 7 atau 9 bulan. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk dan makna tanda ikon, indeks, simbol yang terdapat dalam tradisi Mojemparaka Manu dengan menggunakan kalsifikasi tanda semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan makna tanda ikon, indeks, simbol yang terdapat dalam tradisi Mojemparaka Manu dengan menggunkan kalsifikasi tanda semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, kemudian dalam pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, teknik catat (simak), dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan carapengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 15 bentuk dan makna tanda dalam tradisi Mojemparaka Manu, yang kemudian dapat dianalisis dan diklasifikasikan dalam klasifikasi tanda Charles Sanders Peirce yang terdiri dari 4 ikon, 2 indeks, dan 9 simbol. Kata Kunci: Analisis semiotika, Tradisi, Mojemparaka Manu. |