JudulCAMPUR KODE PENGGUNAAN BAHASA PADA PENJUALAN ONLINE DI MEDIA SOSIAL |
Nama: ANISA SARTIKA DEWI |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Dewi, Anisa Sartika, 2025. Campur Kode Bahasa pada Penjualan Online di Media Sosial. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Tadulako, Pembimbing (1) Sukma (2) Idris Patekkai. Penelitian ini membahas fenomena campur kode dalam komunikasi penjualan online melalui fitur live streaming di media sosial TikTok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan faktor penyebab campur kode yang digunakan oleh penjual saat berinteraksi dengan audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi nonpartisipatif terhadap 15 akun penjual aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang ditemukan meliputi penyisipan kata, frasa, dan klausa dengan campuran bahasa Indonesia, Inggris, Arab, serta bahasa daerah seperti Jawa, Bugis, Sunda, dan Kaili. Fungsi campur kode yang dominan digunakan adalah untuk menarik perhatian, memperkuat promosi, mengekspresikan emosi, serta membangun kedekatan sosial. Adapun faktor yang memengaruhi terjadinya campur kode antara lain latar belakang bahasa penjual, penyesuaian dengan tren digital, dan strategi komunikasi untuk menjangkau audiens yang beragam. Campur kode dalam konteks ini tidak hanya mencerminkan variasi kebahasaan, tetapi juga menja bagian dari strategi promosi yang efektif dalam komunikasi digital. Kata Kunci: campur kode, TikTok. sosiolinguistik, penjualan online, komunikasi digital |