JudulSTRUKTUR KLAUSA TRANSITIF DAN INTRANSITIF BAHASA BANGGAI |
Nama: DHIAN KRISTIN DAMAYANA PUTRI BASIA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Dhian Kristin Damayana Putri Basia, 2025, Struktur Klausa Transitif dan Intransitif Bahasa Banggai. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia., Jurusan Pendidikan Bahasa dan seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Syamsuddin, M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan struktur klausa transitif bahasa Banggai, (2) Mendeskripsikan struktur klausa intransitif bahasa Banggai dan (3) Mendeskripsikan peran semantis pada fungsi sintaksis klausa bahasa Banggai. Objek penelitian ini adalah bahasa Banggai yang digunakan dalam bertutur di kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan. Dalam penelitian ini data diperoleh dari dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode cakap dan metode simak disertai dengan teknik lanjutannya. Untuk menganalis data digunakan metode padan dan metode distribusional dan didukung dengan menggunakan teknik BUL. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan struktur klausa transitif bahasa Banggai terdapat empat pola yaitu subjek, predikat, objek (S-P-O), predikat, objek, subjek (P-O-S), objek, predikat, subjek (O-S-P), subjek, predikat, objek, keterangan (S-P-O-K) dan struktur klausa intransitif bahasa Banggai terdiri dari empat pola yaitu subjek, predikat (S-P), predikat, subjek (P-S), Keterangan, subjek Predikat (K-S-P) dan subjek, predikat, keterangan (S-P-K). Dalam klausa transitif bahasa Banggai, terdapat tiga peran sintaksis: Pelaku (S), target, dan alat (O), serta keterangan tempat dan ukuran. Sementara itu, dalam klausa intransitif, slot objek sering kali berfungsi sebagai Pelaku, tetapi umumnya berperan sebagai pengalam serta keterangan yang berperan tempt dan waktu. Kata kunci : Klausa, Transitif, Intransitif, Peran semantis, Bahasa Banggai |