ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengaruh Sosiolek Dalam Interaksi Di Media Sosial Terhadap Kultur Bahasa Indonesia |
| Nama: NI KOMANG OKTAVIANI TRI YIPING |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Ni Komang Oktaviani Tri Yiping, 2025. Pengaruh Sosiolek dalam Interaksi di Media Sosial terhadap Kultur Bahasa Indonesia. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Gusti Ketut Alit Suputra. Sosiolek merupakan variasi bahasa berkenaan dengan tingkat, golongan, status, dan kelas sosial pada penuturnya. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah bentuk-bentuk variasi bahasa sosiolek yang digunakan dalam interaksi di media sosial, (2) bagaimanakah dampak penggunaan sosiolek dalam interaksi di media sosial terhadap kultur bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk variasi bahasa sosiolek yang digunakan dalam interaksi di media sosial, (2) menganalisis dampak penggunaan sosiolek dalam interaksi di media sosial terhadap kultur bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah kumpulan variasi bahasa sosiolek berupa komentar yang digunakan dalam interaksi di media sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi berupa tangkap layar, dan angket. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa bentuk variasi bahasa sosiolek dalam interaksi di media sosial Facebook meliputi : (1) akrolek, (2) basilek, (3) slang, (4) kolokial, (5) jargon, (6) ken. Interaksi di media sosial cenderung menggunakan bahasa santai, informal, dan sering melibatkan singkatan, istilah gaul, serta kata serapan asing. Perubahan dalam kebiasaan berbahasa ini mempengaruhi kultur bahasa Indonesia meliputi dampak positif dan dampak negatif sosiolek terhadap kultur bahasa Indonesia. Kata Kunci: Sosiolek, Media Sosial, Kultur Bahasa Indonesia |