JudulRelevansi Penyimpangan Kesantunan Berbahasa Guru Mata Pelajaran Di SMAN 1 Sindue Terhadap Karakter Siswa |
Nama: GITA FAHIRA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Abstrak GITA FAHIRA, 2025. ’’Relevansi penyimpangan kesantunan berbahasa guru mata pelajaran di SMAN 1 Sindue terhadap karakter siswa.” Skripsi, Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universita Tadulako. Pembimbing Dr. Ida Nur’aeni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi penyimpangan kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh guru mata pelajaran terhadap karakter siswa di SMAN 1 Sindue. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner kepada siswa kelas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk pelanggaran kesantunan yang dilakukan guru, yaitu pelanggaran maksim kebijaksanaan dan maksim simpati. Pelanggaran maksim kebijaksanaan terjadi melalui ujaran yang mengandung unsur vulgar atau sensitif yang menyebabkan ketidaknyamanan siswa, sedangkan pelanggaran maksim simpati berupa perbandingan yang berlebihan antar siswa yang mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya kesadaran guru dalam menerapkan komunikasi yang santun di kelas untuk mendukung pembentukan karakter siswa yang lebih positif. Kata kunci : Kesantunan Berbahasa, Penyimpangan Bahasa, Karakter Siswa, Pendidikan, Pragmatik. |