JudulPENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA TEKS PERSUASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A SMP NEGERI 15 PALU |
Nama: WIANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Wiana, 2024. Penerapan Metode Problem Solving dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca Teks Persuasi pada Peserta Didik Kelas VIII A SMP Negeri 15 Palu. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Ida Nur’aeni, S.Pd., M.Pd. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode problem solving dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca teks persuasi peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 15 Palu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan metode problem solving dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca teks persuasi pada peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 15 Palu. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC. Taggart yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi beberapa tahap, yaitu: 1) pratindakan, 2) perencanaan, 3) pelaksanaan tindakan, 4) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 Palu, pada tahun ajaran 2023/2024 dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII A yang berjumlah 25 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan pemberian tes hasil belajar tiap akhir siklus. Hasil penelitian pada siklus I menunjukan bahwa pada aspek mengidentifikasi topik, fakta, saran dan ajakan memperoleh nilai sebesar 71, pada aspek kelengkapan struktur teks persuasi memperoleh nilai sebesar 73, serta pada aspek kaidah kebahasaan teks persuasi memperoleh nilai sebesar 74. Dari keselaran aspek yang dinilai mendapatkan ketuntasan belajar klasikal sebesar 60%, hasil observasi aktivitas guru 67,39%, dan hasil observasi aktivitas peserta didik 62,5%. Hasil penelitian pada siklus II menunjukan adanya peningkatan yang besar terutama pada aspek mengidentifikasi topik, fakta, saran dan ajakan memperoleh nilai sebesar 93, pada aspek kelengkapan struktur teks persuasi memperoleh nilai sebesar 77, serta pada aspek kaidah kebahasaan teks persuasi memperoleh nilai 82 dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 92%, hasil observasi aktivitas guru mencapai 96,73%, dan hasil observasi aktivitas peserta didik mencapai 97,5%. Hal ini menunjukan bahwa penerapan metode problem solving dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca teks persuasi pada peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 15 Palu. Kata kunci: kemampuan literasi membaca, metode problem solving, teks |