JudulPeran Sastra Lisan Dalam Pemertahanan Budaya Lokal Kaili Di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat |
Nama: AULIA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Aulia 2024, “Peran Sastra Lisan dalam Pemertahanan Budaya Lokal Kaili di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat”. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Tadulako, Pembimbing Ulinsa. Permasalahan dalam penelitian ini (1) bagaimana peran sastra lisan dalam pemertahanan budaya lokal Kaili di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat?, (2) bagaimana fungsi sastra lisan dalam pemertahanan budaya lokal Kaili di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat?, dan (3) bagaimana tantangan dan peluang dalam upaya pemertahanan budaya lokal Kaili di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat?. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peran sastra lisan dalam pemertahanan budaya lokal Kaili di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat, (2) mendeskripsikan fungsi sastra lisan dalam pemertahanan budaya lokal Kaili di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat, dan (3) mendeskripsikan tantangan dan peluang dalam upaya pemertahanan budaya lokal Kaili di Desa Rarampadende Kecamatan Dolo Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, simak, rekam, dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan tiga bentuk sastra lisan yang menjadi sarana pemertahanan budaya oleh masyarakat, yaitu 1) cerita rakyat, 2) nyanyian daerah, dan 3) mantra pengobatan, yang memiliki peran sebagai pelestarian identitas lokal, pengajaran nilai-nilai tradisi dan budaya, penguatan komunitas, penghubung antar generasi, dan sarana pendidikan. Fungsi sastra lisan tersebut sebagai alat untuk melestarikan bahasa, tradisi, dan identitas budaya Kaili yang diwariskan ke generasi berikutnya. Tantangan dalam upaya pemertahanan budaya lokal Kaili ini meliputi migrasi dan modernisasi, globalisasi, dan perubahan gaya hidup. Peluang dalam upaya pemertahanan budaya lokal Kaili yaitu, peningkatan kesadaran dan pendidikan, teknologi dan akses informasi, partisipasi generasi muda, pemberdayaan komunitas lokal, pemerintah sebagai pendukung. Kata kunci : pemertahanan budaya, peran sastra lisan, sosiolinguistik |