ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulGaya Bahasa Dalam Film “Milea : Suara Dari Dilan” Karya Pidi Baiq Dan Implikasinya Terhadap Nilai-nilai Pendidikan Karakter Di SMA |
| Nama: FIDYA NUR |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Fidya Nur, 2024. Gaya bahasa dalam Film “Milea: Suara dari Dilan” Karya Pidi Baiq dan Implikasinya Terhadap Nilai-nilai Pendidikan Karakter di SMA, skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Yunidar Nur, M.Hum. Masalah penelitian ini adalah identifikasi gaya bahasa yang digunakan dalam film “Milea: Suara dari Dilan” dan implikasinya terhadap nilai-nilai pendidikan karakter di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan gaya bahasa dan nilai- nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam film tersebut dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan analisis penelitian, ditemukan bahwa dalam film “Milea : Suara dari Dilan” Karya Pidi Baiq menggunakan berbagai gaya bahasa seperti simile, metafora, personifikasi, antitesis, pleonasme/tautologi, hiperbola, litotes, ironi, oksimoron, paronomasia, inuendo, anastrof, sarkasme, polisindenton, dan anafora. Gaya bahasa yang paling dominan dalam film ini adalah gaya bahasa metafora dan hiperbola. Selain itu, film ini juga mengandung nilai-nilai pendidikan karakter seperti religius, toleransi, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, cinta damai, persahabatan/komunikatif, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai pendidikan karakter yang paling menonjol adalah nilai kreatif dan nilai persahabatan/komunikatif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai kreatif dan persahabatan/komunikatif dalam film “Milea: Suara dari Dilan” karya Pidi Baiq memiliki implikasi positif dalam lingkungan sekolah. Film ini tidak hanya menghibur dengan kisah cinta remaja, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai pendidikan karakter yang penting untuk menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi para remaja di SMA, mengajarkan pentingnya mengembangkan kepribadian yang baik, kreativitas, dan moral yang kuat. Kata Kunci: Gaya Bahasa, Implikasi, Pendidikan Karakter. |