ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMINAT PEMUDA DALAM MENGGUNAKAN BAHASA TAJIO DI DESA KASIMBAR SELATAN KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: SINDIY FISTIANA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Sindiy Fistiana, 2024, “Minat Pemuda Dalam Menggunakan Bahasa Tajio di Desa Kasimbar Selatan Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong”. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing Ulinsa. Permasalahan dalam penilitian ini adalah (1) Faktor apa saja yang menjadi penyebab kurangnya minat pemuda dalam menggunakan bahasa Tajio di Desa Kasimbar Selatan, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong ? (2) Bagaimana solusi untuk meningkatkan minat pemuda dalam menggunakan bahasa Tajio di Desa Kasimbar Selatan, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong ? Tujuan penelitian ini (1) Untuk mendeskripsikan faktor penyebab kurangnya minat pemuda dalam menggunakan bahasa Tajio di Desa Kasimbar Selatan, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong. (2) Untuk mendeskripsikan solusi apa saja yang dapat meningkatkan minat pemuda dalam menggunakan bahasa Tajio di Desa Kasimbar Selatan, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah Pemuda sebagai informan. Teknik Penggumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang pertama yaitu reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemuda yang ada di Desa Kasimbar Selatan, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong masih kurang minat menggunakan bahasa Tajio pada saat berkomunikasi. Penyebab kurangnya minat pemuda dalam menggunakan bahasa Tajio yaitu kurangnya kebiasaan orang tua menggunakan bahasa Tajio, pengaruh era globalisasi, lingkungan, keengganan parah penuturnya. Solusi yang dapat meningkatkan kembali minat pemuda dalam menggunakan bahasa Tajio yaitu dibutuhkan peran pemerintah, memanfaatkan era globalisasi melalui teknologi, mengadakan lomba bahasa daerah, memasukkan bahasa Tajio ke kurikulum Sekolah, peran orang tua, pemuda harus mampu membiasakan menggunakan bahasa Tajio. Kata Kunci : Pemuda, Minat, Bahasa Tajio |