JudulMAKNA DAN NILAI TRADISI PADUNGKU SEBAGAI KEARIFAN LOKAL SUKU PAMONA |
Nama: FELLIX DEFERSON KALUTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Fellix Deferson Kaluti, 2024. “Makna dan Nilai Tradisi Padungku sebagai Kearifan Lokal Suku Pamona”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Pratama Bayu Santosa. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan makna simbol verbal dalam tradisi Padungku, 2) mendeskripsikan makna simbol nonverbal dalam tradisi Padungku, 3) mendeskripsikan bentuk nilai yang terkandung dalam tradisi Padungku, dan 4) mendeskripsikan fungsi nilai yang terkandung dalam tradisi Padungku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas data primer, yang diperoleh langsung dari sumbernya, yaitu para pihak yang dijadikan informan penelitian; dan data sekunder yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya, yaitu berbagai buku dokumen-dokumen resmi, foto-foto, dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang berwujud laporan dan sebagainya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, perekaman, pencatatan, dan dokumentasi. Untuk Teknik analisis data penulis menggunakan beberapa cara diantaranya: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan simbol verbal dan simbol nonverbal. Simbol verbal yang digunakan dalam tradisi Padungku adalah doa dan syair yang diucapkan oleh masyarakat menggunakan bahasa daerah Pamona. Sementara simbol nonverbal yang digunakan dalam tradisi Padungku berkaitan dengan simbol-simbol adat suku Pamona. Selain itu, ditemukan nilai budaya dalam tradisi Padungku yang dikelompokkan berdasarkan lima kategori hubungan manusia, yaitu: 1) Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan Tuhan, 2) Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan Alam, 3) Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan Masyarakat, 4) Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan Orang lain, 5) Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan Diri Sendiri. Nilai-nilai tersebut memiliki beberapa fungsi diantaranya fungsi religius, fungsi sosial, fungsi budaya, fungsi ekonomi, fungsi integritas sosial. Kata Kunci: Makna, Nilai, Fungsi, Tradisi Padungku, Suku Pamona. |