JudulTINDAK TUTUR ILOKUSI GURU SMP NEGERI 2 DAMPELAS |
Nama: SURIANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Surianti, 2024 Tindak Tutur Ilokusi Guru SMP Negeri 2 Dampelas. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Ida Nur’aeni. M.Pd Pesmasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi guru SMP Negeri 2 Dampelas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi guru SMP Negeri 2 Dampelas. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah tuturan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik Simak, rekam, dan catat. Teknik analisis data terdiri dari (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Sajian data, (4) Verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima bentuk dan tiga fungsi tindak tutur ilokusi. Bentuk tindak tutur ilokusi meliputi tindak ilokusi asertif, tindak ilokusi komisif, tindak ilokusi direktif, tindak ilokusi ekspresif, dan tindak tutur ilokusi deklaratif. Adapun tindak tutur ilokusi asertif mencakup: bertanya dan menyebutkan, tindak tutur ilokusi komisif mencakup: menyutujui, mengancap, dan menawarkan, tindak tutur ilokusi direktif mencakup: memerintah, menyarankan, dan memberi nasehat, tindak tutur ilokusi ekspresif mencakup: meminta maaf, mengucap salam, dan memberi pujian, sedangkan tindak tutur ilokusi deklaratif mencakup: melarang dan memberi hukuman. Sedangkan fungsi tindak tutur ilokusi terbagi tiga fungsi yang meliputi fungsi koperatif mencakup: memerintah, fungsi kolaboratif mencakup: mengumumkan, dan fungsi konflikitif atau bertentangan mencakup: memarahi. Kata kunci : Tindak Tutur, Tindak Ilokusi, Bentuk dan Fungsi. |