JudulKESANTUNAN BERBAHASA GURU MATA PELAJARAN DI SMP NEGERI 1 PAMONA TENGGARA |
Nama: BORIS ERNESTEFAN MORONGGU |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Morunggu, Boris E. 2023. „?Kesantunan Berbahasa Guru Mata Pelajaran di SMP Negeri 1 Pamona Tenggara??. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Pembimbing, Dr. Ulinsa, M. Hum. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaiman kesantunan berbahasa guru mata pelajaran pada proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Pamona Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simak bebas libat cakap, catat dan rekam.Teknik simak bebas libat cakap. Pada tahapan ini, penelitian tidak terlibat dalam percakapan. Peneliti hanya bertidak sebagai pemerhati yang mendengarkan apa yang dituturkan oleh guru mata pelajaran dalam proses belajar mengajar. Penelitian menggunakan teknik ini dengan harapan data yang diperoleh selama observasi terhindar dari bias data.Teknik catat. Pencatatan dan pengamatan terhadap suatu gejalah yang tampak pada objek penelitian dinamakan observasi peneliti menjadi pengamat independen terhadap aktifitas yang terjadi tanpa terlibat dalam aktifitas tersebut sehingga obsevasi dalam penelitian kali ini termasuk dalam obserasi partisipasi pasif. Tujuan dari teknik ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis dan mengolah data. Teknik rekam. Peneliti melakukan teknik rekam menggunakan alat perekan yang ada pada telepon genggam, melalui alat perekan tersebut peneliti mempunyai dokumentasi nyata berupa rekaman suara dari guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Pamona Tenggara. Instrumen penelitian ini adalah alat perekam, dan pengambilan foto berupa telepon genggam dan alat tulis. untuk mencatat konteks dialog atau percakapn serta peneliti sendiri. Instrumen penelitian kali ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen manusia dengan menggunakan alat bantu penelitian seperti alat rekam dan pengambilan foto berupa telepon genggam dan alat tulis. Peneliti sebagai instrumen penelitian berperan sebagai perencana, pengumpul data, penafsir data, penganalisis data, dan pelapor hasil penelitian. Teknik analisis data. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Adapun langkah-langlah menganalisis data yaitu tabulasi data, penyajian data, interpretasi terhadap bentuk kesantunan berbahasa guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Pamona Tenggara, disesuaikan dengan penggunaan kalimat deklaratif, interogatis, imperatif, ekslamatif, dan empatik. Penarikan kesimpulan tentang bentulk kesantunan berbahasa guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Pamona Tenggara. Keabsahan data. Validitas atau keabsahan suatu data sangat penting dalam sebuah penelitian data kualitatif. Peneliti menemukan beberapa data kesantunan berbahsa guru dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Pamona Tenggara yaitu, bentuk kesantunan berbahasa dalam maksim kearifan/kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian/penghargaan, maksim kerendahan hati/kesederhanaan, maksim pemufakatan/kesepakatan, dan maksim kesimpatian serta fungsi kesantunan berbahasa yang meliputi representatif, direktif, ekspresif, komosif, dan deklarasi. Kata kunci :kesantunan berbahasa, guru, bahasa indonesia, proses belajar mengajar |