JudulTINDAK TUTUR IMPERATIF SITUASI NON FORMAL BAHASA KAILI DIALEK RAI DI POS PELAYANAN TERPADU DESA LERO TATARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA |
Nama: ALNA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaiaman bentuk dan fungsi tindak tutur imperatif bahasa kaili Dialek Rai yang ada di posyandu Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tuturan imperatif yang ada di di posyandu Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif . Sumber data yang digunakan adalah masyarakat yang ada di posyandu Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Teknik yang di gunakan yaitu observasi, rekam, simak, dan catat. Teknik analisis data terdiri dari (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data (4) kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 5 bentuk dan fungsi tuturan imperatif bahasa Kaili Dialek Rai di posyandu Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Bentuk dan fungsi tuturan tersebut adalah tuturan imperatif biasa, tuturan imperatif permintaan, tuturan imperatif pemberian izin, tuturan imperatif ajakan, dan tuturan imperatif suruhan. Kata Kunci : Tindak Tutur Imperatif, Bahasa Kaili Dialek Rai, Bentuk, Fungsi. |