ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAFIKS PEMBENTUKAN VERBA BAHASA MANDAR DIALEK KALUKU’A DAN KONTRIBUSI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA |
| Nama: NURZATI |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Nurzati, 2023. Afiks Pembentukan Verba Bahasa Mandar Dialek Kaluku’a dan Kotribusi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Moh. Tahir, M.Hum Rumusan masalah pada Penelitian ini adalah (1) Afiks apasaja yang dapat membentuk verba bahasa Mandar, (2) Afiks apa saja yang dapat membentuk verba bahasa Mandar. Tujuan penelitian ini (1) Mendeksripsikan afiks pembentukan verba bahasa Mandar, (2) Mendeksripsikan makna afiks pembentukan verba bahasa Mandar. Adapun jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu informan didapat secara lisan maupun tulisan. Adapun metode digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua metode (1) metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap, teknik yang digunakan dalam metode tersebut adalah teknik catat dan teknik pancing (2) metode dan analisis data menggunakan metode padan dan distribusional. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh sejumlah afiks pembentukan verba bahasa Mandar dialek kaluku’a yang terbagi atas (1) prefiks yaitu {ma-} bermakna menyatakan kata orang, prefiks {me-} bermakna menyatakan suatu keadaan atau situasi yang terjadi, prefiks {di-} bermakna menyatakan pemberitahuan (2) infiks yaitu {-um-} bermakna menyatakan melakukan pekerjaan atau perbuatan (3) sufiks yaitu {-ang} bermakna menyatakan meminta pertolongan, sufiks {-iang} bermakna menyatakan melakukan perintah (4) konfiks yaitu {di-ang} bermakna menyatakan kata banyak. Kontribusi bahasa Mandar terhadap pembelajaran bahasa Indonesia memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif dari penggunaan bahasa Mandar terhadap pembelajaran bahasa Indonesia yaitu sebagai langkah penyelamatan dan pemeliharaan bahasa Mandar dari kepunahan. Sedangkan, dampak negatif penggunaan bahasa daerah yakni dapat mempersulit penggunaan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran seperti pada penggunaan pelafalan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kata kunci : Afiks, Verba, Bahasa Mandar, Kontribusi |