JudulASPEK BUDAYA MINANGKABAU DALAM NOVEL RINAI KABUT SINGGALANG KARYA MUHAMMAD SUBHAN MEDIYANDRI MONCUBE A 111 18 212 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Jurusan Bahasa Dan Seni Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2022 |
Nama: MEDIYANDRI MONCUBE |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Mediyandri moncube, 2022. Aspek Budaya Minangkabau Dalam Novel Rinai Kabut Singgalang Karya Muhammad Subhan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing : Dr. Agustan, S.Pd.,M.Pd. Permasalahan pada penelitian ini yaitu: Bagaimanakah Aspek Budaya Minangkabau Dalam Novel Rinai Kabut Singgalang Karya Muhammad Subhan melalui pendekatan antropologi? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Aspek Budaya Minangkabau Dalam Novel Rinai Kabut Singgalang Karya Muhammas Subhan melalui pendekatan antropologi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aspek budaya Minangkabau dalam novel Rinai Kabut Singgalang meliputi: 1) sistem bahasa, terdiri dari 13 kosakata bahasa Minangkabau yang bersinonim dengan bahasa Indonesia, satu kosakata Minangkabau yang bersinonim dengan bahasa Indonesia secara harfiah tetapi secara konseptual berbeda, dan dua kosakata bahasa Minangkabau yang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. 2) sistem pengetahuan, terdiri dari: ilmu tahu pada diri, tahu pada orang, tahu pada alam, dan tahu pada Allah. 3) sistem religi, terdiri dari: kepercayaan masyarakat Minangkabau pada mitos, ketaatan beragama masyarakat Minangkabau dan pengadaan pengajian ketika ada yang meninggal. 4) sistem teknologi, terdiri dari: bentuk rumah di Minangkabau, yaitu Rumah Gadang. 5) sistem mata pencaharian, terdiri dari: berdagang, berladang, nelayan, dan bertani. 6) sistem kesenian, terdiri dari: seni bela diri “pencak silat” dan seni sastra yaitu sebagai penulis novel. 7)sistem organisasi sosial, terdiri dari: adat perkawinan suku Minangkabau, adat rundingan dalam mencari kata mufakat, dan garis keturunan yang diambil dari ibu (matrilineal). Kata kunci: aspek budaya Minangkabau, Rinai Kabut Singgalang. |