JudulCAMPUR KODE PADA MASYARAKAT KOTA DONGGALA YULIA A 111 18 200 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO 2022 |
Nama: YULIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK YULIA, 2022 .Fokus permasalahan penelitian ini adalah menentukan bentuk dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada masyarakat kota Donggala. Masyarakat kota Donggala adalah masyarakat yang bilingual karena dalam pertuturan sehari-hari menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah yaitu bahasa Kaili Unde Pu. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk percakapan campur kode pada masyarakat kota Donggala dan mendeskripsikan faktor terjadinya campur kode pada tuturan masyarakat kota Donggala. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif karena mengumpulkan data lisan yaitu tuturan campur kode masyarakat kota Donggala. Pengumpulan datanya menggunakan tiga teknik yaitu teknik observasi, teknik rekam, dan teknik catat. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian yang ditemukan berupa bentuk campur kode dalam masyarakat kota Donggala adalah campur kode dalam bentuk kata, klausa, dan frasa. Sedangkan faktor penyebab terjadinya campur kode adalah kebiasaan penutur dan mitra tutur dalam menggunakan bahasa daerahnya, keterbatasan menemukan padanan kata, menciptakan pembicaraan yang santai dengan bercampur kode. Kata kunci: bilingualisme, campur kode, masyarakat kota Donggala |