JudulPenggunaan Tindak Tutur Ekspresif Dalam Bahasa Kaili Dialek Rai Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala |
Nama: ZULFIANA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ZULFIANA (2022).Penggunaan Tindak Tutur Ekspresif Dalam Bahasa Kaili Dialek Rai Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Ali Karim. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur ekspresif dalam bahasa Kaili Dialek Rai Desa Lero.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur ekspresif dalam bahasa Kaili Dialek Rai Desa Lero.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dengan teknik rekam dan catat.Teknik analisis data terdiri dari (1) pengumpulan data, (2) reduksi data,(3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tuturan ekspresif yang digunakan masyarakat Desa Lero dalam Bahasa Kaili Dialek Rai meliputi: 1) bentuk memuji ditandai oleh kata nagaya (bagus), natao (cantik), nadoli (keren atau bagus), nalompe (baik), navali (pintar), navoe (bersih), naheba (hebat), 2) bentukpermintaan maaf ditandai oleh kata medodoampu (minta maaf). 3)bentuk ucapan terima kasih ditandai oleh ucapan terimakasihle, makasih. 4) bentukmenyalahkan ditandai oleh ucapan nemovisetu (jangan begitu), raivisetu (tidak begitu), nitookumo (sudah saya bilang). 5) bentuksindiran, 6) bentuk menuduh ditandai oleh ikotunangala(kau itu mengambil), 7) bentuk keluhan ditandai oleh huu, eranga, dan 8) bentuk ucapan selamat. Fungsi tuturan ekspresif yang ditemukan dalam penelitian meliputi : 1) memuji, 2) meminta maaf, 3) berterima kasih, 4) menyalahkan, 5) menyindir, 6) menuduh, 7) mengeluh, 8) memberi ucapan selamat. Serta strategi tindak tutur meliputi : 1) strategi langsung dan 2) strategi tidak langsung. Kata kunci : tindak tutur, tindak tutur ekspresif, bentuk, fungsi, strategi. |