JudulTindak Tutur Direktif Anak Usia 4-5 Tahun Desa Lero Tatatari Kecamatan Sindue |
Nama: FITRIANA |
Tahun: 2022 |
Abstrak FITRIANA (2022). Tindak Tutur Direktif Anak Usia 4-5 Tahun Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Ali Karim, M.Hum. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur direktif anak usia 4-5. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur direktif anak usia 4-5 tahun desa Lero Tatari Kecamatan Sindue. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, teknik rekam, dan teknik simak. Teknik analisis data terdiri dari (1) Pengumpulan Data (2) Reduksi Data (3) Penyajian Data (4) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tuturan direktif yang digunakan anak usia 4-5 tahun desa Lero Tatari Kecamatan Sindue meliputi: 1) Bentuk Perintah ditandai oleh kata ambilkan, bukakan. 2) Bentuk Permintaan ditandai oleh kata minta, 3) Bentuk Larangan ditandai oleh kata jangan. 4) Bentuk Ajakan ditandai oleh kata ayo. 5) Bentuk Kritikan ditandai oleh kata tidak boleh. 6) Bentuk Nasihat ditandai oleh kata pelan-pelan.7) Bentuk Pertanyaan ditandai oleh kata kenapa,dimana. Fungsi tuturan direktif yang ditemukan dalam penelitian meliputi : 1) Memerintah, 2) Menyuruh, 3) Mengharuskan, 4) Memaksa, 5) Meminta, 6) Menawarkan, 7) Memohon, 8) Melarang, 9) Mencegah, 10) Membujuk, 11) Menagih, 12) Menantang, 13) Mendesak, 14) Menegur, 15) Mengancam, 16) Menanyakan, 17) Menyarankan, 18) Menasehati. Serta strategi tindak tutur direktif meliputi: 1) Strategi Langsung 2) Strategi Tidak Langsung. Kata Kunci: Tindak Tutur Direktif, Anak Usia 4-5 Tahun. |