JudulPenyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa Pengguna Media Sosial Dalam Ruang Komentar Tiktok |
Nama: NURUL IZZHA KANDUPI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Nurul Izzha Kandupi. 2024. “Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa Pengguna Media Sosial Dalam Ruang Komentar Tiktok”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Ulinsa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk–bentuk penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa pengguna media sosial dalam ruang komentar Tiktok. Dalam pemaparan bentuk penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa mengacu pada teori Leech. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif namun menggunakan metode deskriptif. Untuk metode pengumpulan data meliputi observasi teks (mengamati) dan teknik catat (metode dokumentasi) guna mencari sumber data. Pada teknik analisis data peneliti melakukan (1) Reduksi data yaitu merangkum dan memilih pokok penting yang sesuai dengan tema. (2) Penyajian data peneliti membaca semua komentar lalu mengkalsifikasikan berdasarkan maksim yang di tentukan (3) kesimpulan dan verifikasi apabila tidak memiliki bukati kuat maka membuat kesimpulan menjadi tahap akhir dalam menganalisis data. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengguna media sosial Tiktok masih banyak yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Adapun bentuk-bentuk penyimpangan diantaranya seperti maksim penghargaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim, maksim kerendahan hati, dan maksim simpati. Kata kunci : Penyimpangan prinsip kesantunan, media sosial, komentar Tiktok |