JudulSIMBOL DALAM ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT KABUPATEN BUOL (KAJIAN SEMIOTIKA) |
Nama: FINA TRIANI TS LASUMA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Fina Triani Ts. Lasuma, 2021. Simbol dalam Adat Pernikahan Masyarakat Kabupaten Buol (Kajian Semotika). Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Ali Karim. Kata Kunci : Simbol, Adat Pernikahan Masyarakat Kabupaten Buol. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja bentuk simbol dan makna simbol serta bagaimanakah prosesi tata cara dalam upacara adat pernikahan masyarakat Kabupaten Buol yang terdapat pada suku Buol. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan simbol dan makna simbol serta prosesi tata cara dalam pernikahan adat suku Buol. Penelitian ini menggunakan metode simak, metode cakap, dan metode survei serta pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, catat, dan wawancara. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil berupa simbol verbal yang terdiri dari satu bentuk pantun, satu bentuk permohonan, 2 bentuk dialog, dan 64 bagian bahasa adat Buol. Sedangkan simbol nonverbal terdapat 33 buah benda. Hasil penelitian ini juga diperoleh 3 tahapan adat pernikahan masyarakat suku Buol yang terdapat yaitu : 1) adat sebelum pernikahan terdiri dari mobuy?aye, motanduan agu moposakisi, mopopake bol?e, mogundud, dan mongoy?ondigi. 2) adat upacara pernikahan terdiri dari ma mopoondong, moakad nikah agu monovu jene, mopou?l?i samada, payagan, mopoy?ay?om, dan momelut samada. 3) adat sesudah pernikahan terdiri dari mosay?amat dan mogoy?a mopoyong. |