JudulREPRESENTASI NILAI MORAL DALAM NOVEL “DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN” KARYA TERE LIYE |
Nama: WILKY CHANDRA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Wilky Chandra, 2021. Representasi Nilai Moral dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Pratama Bayu Santosa. Kata Kunci : Nilai Moral, Novel. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah representasi nilai moral yang terdapat dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi nilai moral yang ada dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Manfaat dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberikan sumbangan perkembangan ilmu sastra, dapat memberikan masukan untuk dapat menciptakan karya sastra yang lebih baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif dengan fokus penelitian representasi nilai moral dalam teks novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data meliputi (1) membaca keseluruhan novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye secara berulang-ulang, (2) mengidentifikasi bagian-bagian cerita yang berhubungan dengan nilai moral, (3) menandai teks yang berhubungan dengan nilai moral, (4) mencatat data yang diduga sebagai bahan kajian. Teknik analisis data meliputi (1) mengidentifikasi data yang telah dikumpulkan, (2) mengklasifikasikan atau mengelompokkan data sesuai dengan masalah penelitian, (3) mendeskripsikan data sesuai dengan klasifikasi data, (4) menyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa representasi nilai moral dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye, yaitu: (1) nilai jujur, (2) nilai bertanggung jawab, (3) nilai kemandirian, (4) nilai keberanian moral, (5) nilai kerendahan hati, (6) nilai menjadi diri sendiri, (7) nilai kritis. |