JudulANALISIS MAKNA UNGKAPAN BAHASA PAMONA DI DESA WATUAWU KECAMATAN LAGE KABUPATEN POSO |
Nama: FEMLIN AWANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Femlin Awani, 2021. Analisis Makna Ungkapan Bahasa Pamona Di Desa Watuawu Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing, Dr. Ulinsa, M.Hum. Ungkapan-ungkapan yang dikategorikan ke dalam ungkapan tradisional tersebut pada dasarnya tidak mudah untuk dipahami oleh masyarakat yang tidak mengerti bahasa Pamona. Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan masyarakat penutur asli juga terkadang tidak mengerti makna dari ungkapan yang dituturkan. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai makna yang terdapat pada ungkapan tradisional prosesi adat pernikahan tersebut. Ungkapan yang dapat dimengerti oleh semua kalangan penutur asli merupakan ungkapan yang memiliki arti yang sesungguhnya, namun terdapat juga ungkapan yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu yaitu ungkapan yang memiliki makna tersirat yang bukanlah makna yang sesungguhnya dari bahasa yang diungkapkan. Ungkapan tradisional yang memiliki makna tersirat tersebut hanya dipahami oleh para ketua adat dan sebagian besar masyarakat yang sudah tergolong lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan fungsi yang terkandung dalam ungkapan bahasa Pamona. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa makna ungkapan dalam bahasa Pamona dapat dimaknai berdasarkan 1) bentuk unsur kata, 2) bentuk makna leksikal, 3) bentuk makna denotatif, 4) bentuk makna gramatikal dan 5) bentuk makna konotatif. Fungsi ungkapan dalam bahasa Pamona berfungsi untuk sarana memberikan nasihat dari siapa saja yang berkenaan menasihati kepada mereka yang penting untuk dinasihati. Kata Kunci: Makna, Fungsi, Ungkapan, Bahasa Pamona |