ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE |
| Nama: SITI NUR PRATIWI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Siti Nur Pratiwi, 2021. Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing, Dr. Ulinsa, M.Hum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah bentuk-bentuk kesantunan berbahasa Indonesia dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa Indonesia dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pustaka, teknik simak dan teknik catat. Subjek penelitian ini adalah ujaran dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Untuk prosedur teknik analisis data terdiri dari (1) pengumpulan data, (2) penyajian data, (3) reduksi data (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan ada 9 wujud kesantunan berbahasa dan 67 ujaran yang meliputi (1) memuji lawan bicara; terdapat 8 ujaran, (2) penggunaan kata sapaan; terdapat 10 ujaran, (3) pilihan jawaban; terdapat 9 ujaran, (4) penggunaan kata penanda kesantunan; terdapat 8 ujaran, (5) penggunaan kata maaf dan terima kasih; terdapat 7 ujaran, (6) ketidaklangsungan tuturan; terdapat 4 ujaran, (7) menyatakan alasan; terdapat 11 ujaran, (8) hubungan timbal balik; terdapat 3 ujaran, (9) penggunaan nada bicara dan senyuman. Terdapat 8 ujaran. Kesimpulan Penelitian ini, kesantunan berbahasa Indonesia dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye terdapat 9 kesantunan berbahasa dan 67 ujaran. Kata kunci : Pragmatik, kesantunan bahasa, Bentuk kesantunan bahasa. |