JudulTindak Tutur Direktif Dalam Lingkungan BAWASLU Kecamatan Palu Timur |
Nama: RADIATUL AL ADABIAH LADUDIN |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Radiatul Al Adabiah Ladudin, 2021. Tindak Tutur Direktif dalam Lingkungan BAWASLU Kecamatan Palu Timur. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Dosen Pembimbing Dr. Ali Karim, M.Hum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk, fungsi, serta strategi tindak tutur direktif dalam lingkungan BAWASLU Kecamatan Palu Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur direktif dalam lingkungan BAWASLU kecamatan Palu Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan data lisan yang terdapat pada percakapan-percakapan yang diutarakan oleh orang-orang yang berada dalam instansi BAWASLU Kecamatan Palu Timur. Data tersebut dikumpulkan menggunakan teknik observasi, rekam, simak, dan catat. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan redupsi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur, yaitu (1)bentuk perintah, fungsi perintah, serta strategi langsung seperti “Bawa ke ruangannya pak ketua laporan pendataan terikini!” yang ditandai kata “bawa”, (2) bentuk permintaan, fungsi permintaan, dan strategi tidak langsung interogatif seperti : “Kau pake prtint? Saya dulu dan.” kalimat tanya tersebut digunakan bukan untuk menanyakan sesuatu melainkan untuk meminjam, dan ada juga strategi tidak langsung deklaratif seperti : “Ba kerja begini bagusnya ada yang di kunyah-kunyah lee. Kek pisang goreng begitu dan.” kalimat pernyataan tersebut bermaksud untuk meminta, (3) bentuk ajakan, fungsi ajakan, dan strategi langsung seperti “Sini ee! Duduk di sini!” yang ditandai oleh kata “sini”, (4) bentuk nasihat , fungsi nasihat, dan strategi langsung seperti “Pintar-pintar kamu bagi waktu ee. Supaya kamorang nda sakit. Harus bisa jaga kesehatan dimasa pandemi ini. Apa kita bekerja selalu berinteraksi dengan orang banyak” yang bermaksud memberikan nasihat kapada lawan tutur untuk selalu menjaga kesehatan selama pandemi, dan (5) bentuk larangan, fungsi larangan, serta strategi langsung seperti “Te boleh main HP kalau kerja!” yang ditandai oleh kata “te boleh”. Kata kunci : Tindak Tutur Direktif, Bentuk, Fungsi, dan Strategi |