JudulPENGGUNAAN MAJAS SINDIRAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMP AL-KHAIRAAT TANDAIGI |
Nama: MOH AKMAL |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Moh Akmal, 2020. Penggunaan Majas Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa SMP Al-Khairaat Tandaigi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Dr. Syamsuddin, M. Hum Abstrak- Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Penggunaan majas sindiran dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Al-Khairaat Tandaigi, Desa Tandaigi Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena data yang dihasilkan berupa kata-kata lisan. Peneliti melakukan kegiatan penelitian dengan menyimak, dan mengidentifikasi tindak tutur guru dalam proses belajar mengajar yang mengandung majas sindiran sehingga menghasilkan data berupa kata-kata lisan objek. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar digunakan majas sindiran meliputi ironi, sinisme, sarkasme, inuendo dan antifrasis. Maka dari majas sindiran yang digunakan memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan teguran dan mendidik. Selain itu, penggunaan majas sindiran dalam proses belajar mengajar betujuan untuk meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran itu. Kata Kunci: Penggunaan majas sindiran pada pembelajaran di SMP Al-Khairaat Tandaigi. |