JudulMAKNA SIMBOLIK DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT KAILI DESA SIPI, KECAMATAN SIRENJA |
Nama: TRISNANDEMI |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Trisnandemi 2019, Makna Simbolik dalam Upacara Pernikahan Adat Kaili Desa Sipi, Kecamatan Sirenja. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan dan Seni, FKIP, Universitas Tadulako. Pembimbing : (1) Ahmad Syam (2) Efendi Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah apa makna simbolik dan bagaimanakah prosesi serta tata cara dalam upacara pernikahan adat Kaili di Desa Sipi Kecamatan Sirenja. Penelitian ini bertujuan mengetahui makna simbolik dan prosesi serta tata cara dalam pernikahan adat Kaili. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan hermeneutika. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pernikahan adat Kaili di desa Sipi memiliki tiga tahapan yaitu : 1) adat sebelum pernikahan terdiri dari notate jala, neduta, noovo, nonggeni balanja, nopasoa, nogigi dan nokolontigi 2) adat upacara pernikahan terdiri dari monggeni boti, monika, nogero jene dan mopatuda 3) adat sesudah pernikahan terdiri dari mandiupasili dan mematua. Pada tahap ini diperoleh hasil berupa simbol verbal yang terdiri dari 3 syair Kaili, 42 bagian bahasa adat pernikahan Kaili, dan satu mantra Kaili. Sedangkan simbol nonverbal terdapat 30 buah benda. Kata Kunci : Makna Simbol, Pernikahan Adat Kaili |