Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulREPRESENTASI BUDAYA KAILI DALAM LAGU HASAN M. BAHASYUAN
Nama: AWISKA ANGELIA ARUM
Tahun: 2019
Abstrak
Awiska Angelia Arum, 2019. Representasi Budaya Kaili dalam Lagu Hasan M. Bahasyuan. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Gazali, (II) Efendi Dg. Palawa. Kata kunci: Representasi Budaya Kaili, Lagu Kaili. Hasan M. Bahasyuan Judul penelitian ini adalah Representasi Budaya Kaili dalam Lagu Hasan M. Bahasyuan. Fokus permasalahan penelitian ini adalah bagaimana representasi budaya Kaili dalam lagu Hasan M. Bahasyuan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk representasi budaya Kaili dalam Lagu Hasan M. Bahasyuan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data menggunakan studi literatur dan 15 teks lirik lagu karya Hasan M. Bahasyuan antara lain; (1) Posisani (Berkenalan), (2) Vose Sakaya (Dayung Perahu), (3) Kaili Ntovea (Kaili Tercinta), (4) Peulu Cinde (Kain Adat Diulur), (5) Palu Ngataku (Palu Kampungku), (6) Tananggu Kaili (Tanahku Kaili), (7) Poveba (Kipas), (8) Ose Jole (Beras Jagung), (9) Randa Ntovea (Putri Raja), (10) Pomonte (Pesta Panen), (11) Kakula Nu Ada (Kulintang Adat), (12) Buya Sabe (Sarung Sabe), (13) Parigi Ri Kareme Nuvula (Parigi Di Terang Bulan), (14) Tesa Posamarue (Cerita Orang Di Madu), (15) Salandoa (Salam Dan Doa). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, pencatatan, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teori hermeneutika Paul Ricoer. Hasil penelitian ini adalah 15 teks lagu Kaili karya Hasan M. Bahasyuan terdiri atas tujuh unsur budaya yang secara keseluruhan terdapat 21 ragam bentuk representasi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up