ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTUTURAN IMPERATIF BAHASA BADA DI SMP NEGERI 1 LORE SELATAN |
| Nama: ADEL MANTINDO |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak ABSTRAK Adel mantindo, 2019. Tuturan Imperatif Bahasa Bada di SMP Negeri Lore Selatan. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Dr. Syamsuddin. M. Hum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana bentuk tuturan imperatif bahasa Bada di SMP Negeri 1 Lore Selatan. 2) bagaimana strategi tuturan impertif bahasa Bada di SMP Negeri 1 Lore Selatan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan bentuk tuturan imperatif nahasa bada di SMP Negeri 1 Lore Selatan. 2) mendeskripsikan strategi imperatif bahasa Bada di SMP Negeri 1 Lore Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan objek penelitian yaitu di SMP Negeri 1 Lore Selatan. Teknik pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan metode simak dan cakap. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) mengumpulkan semua data data yang diperoleh selama penelitian. 2) melakukan pengecekan mengenai data yang di peroleh selama penelitian. 3) menggolongan tiap tiap data yang di dapatkan, contoh data imperatif desakan, data imperatif ajakan, data imperatif larangan, dan data imperatif perintah. 4) kemudian melakukan pengecekan data yang kurang. 5) melakukan evaluasi kembali mengenai data data yang sudah tersusun. 6) penarikan kesimpulan, metode ini mengikuti konsep Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk tuturan imperatif meliputi : a) desakan yang ditandai dengan kata tu’uli ” cepat”. b) larangan yang ditandai dengan kata inia ” jangan “. c) ajakan yang ditandai dengan kata kao’ayo’, kamo’mari’. d) perintah yang ditandai dengan kata nao’pergi’. Adapun strategi yang digunakan di SMP Negeri 1 Lore Selatan, meliputi : a) strategi langsung dengan tidak langsung. Strategi langsung meliputi 1) strategi langsung dalam bentuk desakan. 2) strategi langsung dalam bentuk larangan. 3) strategi langsung dalam bentuk ajakan. 4) strategi langsung dalam bentuk perintah. Kemudian strategi tidak langsung meliputi : strategi tidak langsung yang bermodus deklaratif dan strategi tidak langsung yang bermodus interogatif. Kesimpulan dari penelitian ini, tuturan imperatif bahasa Bada di SMP Negeri 1 Lore Selatan ditemukan empat bentuk tuturan imperatif dan dua strategi tuturan imperatif yaitu strategi langsung dan tidak langsung. Kata kunci : Bentuk tuturan, imperatif, strategi. |