JudulPENGGUNAAN GAYA RETORIS DALAM SUASANA TIDAK FORMAL DI DESA LEMBAH SUMARA KECAMATAN SOYO JAYA KABUPATEN MOROWALI UTARARA |
Nama: Putri Nirmala |
Tahun: 2019 |
Abstrak Putri Nirmala, 2019. Penggunaan Retoris dalam Suasana Tidak Formal di Desa Lembah Sumara Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara, Hasil, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) H.Gazali Lembah, (II) Pratama Bayu Santosa. Permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut bentuk penggunaan gaya retoris dalam suasana tidak formal dan fungsi penggunaan gaya retoris dalam suasana tidak formal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan retoris dalam suasana tidak formal yang meliputi (1) bentuk, (2) fungsi penggunaan gaya retoris dalam suasana tidak formal di desa Lembah Sumara, kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara. Sumber data diperoleh dari masyarakat desa Lembah Sumara. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu (1) observasi dan (2) rekaman. Subjek penelitian adalah masyarakat desa Lembah sumara, kecamatan Soyo Jaya, kabupaten Morowali Utara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model interaktif. Analisis dalam penelitian mencakup empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya retoris tuturan masyarakat desa Lembah Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara terdiri atas tiga bentuk (1) bentuk pernyataan pemberi semangat (2) bentuk kritik, (3) bentuk gagasan. Adapun fungsi penggunaan gaya retoris terdiri atas lima fungsi, (1) fungsi introspeksi diri, (2) fungsi sindiran, (3) fungsi memberi nasihat, (4) fungsi dukungan, (5) fungsi pesan terhadap orang lain secara halus. Kata Kunci: Penggunaan Gaya Retoris, Suasana Tidak Formal |