Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulINTERFERENSI BAHASA BALI TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA LISAN DI DESA BOSAGON JAYA KECAMATAN ONGKA MALINO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: BARI PERMADI
Tahun: 2021
Abstrak
Permadi, Bari. 2019. “Interferensi Bahasa Bali terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Lisan di Desa Bosagon Jaya Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong.”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Gusti Ketut Alit Suputra. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk interferensi bahasa Bali terhadap penggunaan bahasa Indonesia lisan di Desa Bosagon Jaya Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan betuk-bentuk interferensi bahasa Bali terhadap penggunaan bahasa Indonesia lisan di kalangan masyarakat di Desa Bosagon Jaya, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi moutong. (2) menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa Bali terhadap pengunaan bahasa indonesia. Jenis penelitiaan adalah kualitatif. Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi tiga tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian data. Metode yang digunakan dalam tahap pengumpulan data yaitu metode simak, metode rekam dan metode catat. Hasil penelitian menemukan interferensi Fonologi 10 bentuk dan interferensi Morfologi 2 bentuk dan interferensi Sintaksis 2 bentuk dalam penggunaan bahasa Indonesia lisan di Desa Bosagon Jaya Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong. Interferensi Fonologi dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu (1) Penambahan fonem, (2) Penghilangan fonem, dan (3) Perubahan fonem. Interferensi Morfologi ditemukan 1 jenis yaitu (1) Perubahan morfem. Bentuk interferensi Fonologi yaitu penghilangan fonem /h/, penghilangan fonem /y/, penghilangan fonem /s/, penambahan fonem /ng/, penambahan fonem /l/, penambahan fonem /h/, penambahan fonem /p/, perubahan fonem /e/ menjadi fonem /a/, perubahan fonem /h/ menjadi /ng/, perubahan fonem /i/ menjadi /e/. Bentuk interferensi Morfologi yaitu perubahan afiks /ber-/menjadi afiks /me-/ dan perubahan sufiks /-i/ menjadi /-en/. Interferensi Sintaksis dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu (1)Interferensi pada Bentuk Frase, dan (2) Interferensi pada Bentuk Kalimat. Faktor penyebab interferensi bahasa Bali dalam penggunaan bahasa Indonesia lisan di kalangan masyarakat di Desa Bosagon Jaya, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi moutong yaitu(1) Kedwibahasaan Peserta Tutur, (2)Terbawanya Kebiasaan dalam Bahasa Ibu (3) Tidak Cukupnya Kosakata Bahasa Penerima Kata kunci : Interferensi, Bahasa Bali, Penggunaan Bahasa Lisan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up