ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPEMERTAHANAN BAHASA KAILI DIALEK RAI DI KECAMATAN TAWAELI |
| Nama: WAHYUNI |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak WAHYUNI.2019. Pemertahanan Bahasa Kaili Dialek Rai di Kecamatan Tawaeli; Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Yunidar., (II) Ulinsa. Penelitian ini membahas tentang permasalahan bentuk-bentuk Pemertahanan Bahasa Kaili Dialek Rai di Kecamatan Tawaeli dan faktor-faktor penyebab terjadinya pergeseran Bahasa Kaili Dialek Rai di Kecamatan Tawaeli. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Adapun jenis data yg digunakan adalah data berupa angka yang di hitung menggunakan metode statistik (rumus rata-rata) dan dibahasakan dalam bentuk kata-kata. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket. Penyajian hasil analisis data mengikuti konsep Miles dan Hubermen yaitu pengumpulan data hasil observasi, angket, dokumentasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang berdasarkan rumus rata-rata dan konsep Danamik. Berdasarkan hasil penelitian pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di Kecamatan Tawaeli adalah 1) pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di ranah keluarga dikategorikan sudah bergeser atau sangat rendah dengan persentase 30,00% atau dibawah 40%, 2) pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di ranah ketetangaan dikategorikan masih bertahan dengan jumlah persentase 57,41 atau diatas 50%, 3) pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di ranah umum dikategorikan bergeser dengan jumlah persentase 29,38% atau dibawah 39%. Berdasarkan jumlah keseluruhan jawaban dari tiga ranah tersebut maka diperoleh hasil secara umum bahwa pemertahanan bahasa Kaili dialek Rai di Kecamatan Tawaeli dikategorikan bergeser dengan jumlah persentase 38,93% atau dibawah 40%. Bergesernya bahasa Kaili dialek Rai di Kecamatan Tawaeli didukung oleh beberapa faktor yaitu dari segi mitra tutur, prestise bahasa, media massa, lingkungan dan situasi. Kata Kunci: Pemertahanan Bahasa, Kaili Dialek Rai, Kecamatan Tawaeli. ? |