JudulMAKNA TRADISI NGANCUL SA’AYANG DI DESA TALAGA KEC. DAMPELAS |
Nama: USWATUN HASANA |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Uswatun Hasana, 2019 “ Makna Tradisi Ngancul Sa’ayang di Desa Talaga Kec.Dampelas”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jurusan Bahasa dan Seni. Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Saharudin Barasandji, Pembimbing (2) Ulinsa. Kata Kunci : Makna Tradisi, Ngancul Sa’ayang, Semiotik Permasalahan dalam penelitian ini mengenai simbol apa saja yang terdapat pada Adat Dampelas dan bagaimana makna simbol-sibol pada Upacara Ngancul Sa’ayang suku Dampelas di Desa Talaga. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna simbolik pada Upacara Ngancul Sa’ayang suku Dampelas di Desa Talaga. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan mengunakan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh dari Upacara Ngancul Sa’ayang yaitu: perahu yang ukuran satu meter maknanya membawa manusia ke arah bagian timur, talidangkang maknanya membawah manusia ke arah barat, ayam maknanya satu kehormatan pada orang gaib, nasi putih maknanya tana kelahiran, telur maknanya langit, ikan gabus maknanya makanan orang dulu, kepiting maknanya makanan nenek moyang, kerang maknanya orang dulu, ikan batu maknanya makanan orang dulu, udang maknanya makanan orang dulu, ketupat maknanya makanan saat berlayar, danau maknanya tempat saat pelaksanaan Ngancul Sa’ayang dan mantra yang diucapkan oleh petua adat. |