JudulMakna Simbolik 'Mapacci' Suku Bugis Pada Prosesi Perkawinan Di Desa Kabobona Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi |
Nama: AYU SUSANTI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Ayu susanti, 2013. Makna Simbolik "Mapacci" suku Bugis pada Prosesi Perkawinan di Desa Kabobona Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Drs. Efendi, M.Pd. kata kunci : Makna Simbolik, Mapacci, Perkawinan Suku Bugis. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna simbolik Mapacci dalam prosesi perkawinan suku Bugis di Desa Kabobona. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik 'Mapacci' pada prosesi perkawinan suku Bugis di Desa Kabobona. Metode yang di gunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu teknik wawancara, rekam, dan catat. Hasil penelitian adalah Makna Simbolik Mapacci dalam prosesi Perkawinan Masyarakat Bugis yang dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu syarat yang wajib dilakukan oleh mempelai perempuan sehari sebelum pesta walimah perkawinan. Sebelum melaksanakan adat Mapacci terlebih dahulu melengkapi perlengkapan yang digunakan, adapun tahapan-tahapan yang harus disiapkan dalam adat Mapacci yaitu (1) Bantal, (2) Sarung 7 lembar, (3) Pucuk daun pisang, (4) Daun nangka 7 lembar, (5) Wadah atau tempat pacci, (6) Daun Pacci, (8) Air dan (9) Lilin. |