| JudulANALISIS STRUKTURAL CERITA RAKYAT TOLELEMBUNGA DI DAERAH NAPU DESA SEDOA KABUPATEN POSO |
| Nama: DELFIN SAMBE PELURU |
| Tahun: 2017 |
| Abstrak Dari hasil penelitian diperoleh 1) Tema dalam cerita rakyat Tolelembunga termasuk tema tradisional yang mengangkat tentang asal-usul kampung atau desa yang ada di daerah Napu, dalam cerita ini mengisahkan seekor kerbau yang sangat disayangi oleh Puteri Bunga Manila. 2) Alur dalam cerita Tolelembunga terdapat lima bagian yang mengikuti susunan cerita, yaitu diawali dengan pemaparan tentang latar cerita, dan tokoh di dalam cerita tersebut pada bagian pertama, kedua dimana peristiwa mulai bergerak, ketiga yaitu saat keadaan mulai memuncak, keempat peristiwa ketika mencapai klimaks, dan kelima ialah adanya pemecahan masalah pada akhir cerita tersebut. 3) Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita Tolelembunga dapat dikategorikan menjadi dua yakni protagonis dan deutragonis. 4) Ditinjau dari latar tempat, terjadinya peristiwa dalam cerita Tolelembunga berlangsung di beberapa tempat, diantaranya yaitu laut mati atau laut hitam di lembah Palu, Kerajaan Sigi, Lembah Tawaelia (Desa Sedoa) hingga Lembah Pekurehua. Sementara ditinjau dari latar waktu, cerita Tolelembunga tidak diungkapkan secara jelas angka tahunnya, skan tetapi, peristiwa-peristiwa dalam cerita Tolelembunga terjadi ketika masa Kerajaan Sigi masih memerintah di wilayah tersebut. 5) Dalam cerita Tolelembunga ini, peneliti melihat bahwa penulis cerita menggambarkan apa yang dilihat, didengar, yang dialami dan yang dirasakan oleh tokoh utama dalam cerita, penulis berada di luar cerita serta tidak terlibat secara langsung pada cerita tersebut.6) Amanat yang terdapat di dalam cerita rakyat Tolelembunga ialah tentang pentingnya kesabaran dan kesetiaan. |