| JudulANALISIS KRITIS PENGGUNAAN MAJAS PADA TAJUK RENCANA HARIAN MERCUSUAR |
| Nama: MUSMAYA NOVIARTHA BADARUDIN |
| Tahun: 2017 |
| Abstrak Musmaya Noviartha Badarudin. 2016. Analisis Kritis Penggunaan Majas pada Tajuk Rencana Harian Mercusuar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Dr. H. Gazali Lembah, M. Pd., Pembimbing (II) Drs. H. Laode Baisu, M.Pd. M. Si. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk majas dan makna subjektif dari majas yang digunakan pada tajuk rencana surat kabar harian Mercusuar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk majas dan makna subjektif dari penggunaan majas pada tajuk rencana surat kabar Harian Mercusuar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini tajuk rencana surat kabar harian Mercusuar. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu tajuk dengan judul Daya Beli Lesu. Objek penelitian ini yaitu bentuk majas dan makna subjektif dari penggunaan majas pada tajuk rencana harian Mercusuar. Instrumen yang digunakan adalah checklist dan peneliti sendiri. Data diperoleh dengan menggunakan teknik analisis isi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis wacana kritis. Hasil penelitian menunjukkan dua kesimpulan yaitu pertama, di dalam tajuk rencana surat kabar harian Mercusuar Daya Beli Lesu cenderung menggunakan majas yang tidak berbentuk sarkasme. Bentuk-bentuk majas tersebut yaitu bentuk majas personifikasi, hiperbola, metafora, eufemisme dan alusi. Hal ini menunjukkan sikap serta ideologinya. Kedua, makna subjektif yang dapat diketahui dengan menganalisis secara kritis penggunaan majas pada tajuk rencana surat kabar harian Mercusuar adalah sikap pemerintah yang tidak merampungkan Perpres tentang Pengendalian Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan Barang Penting sebelum menjelang bulan puasa adalah tidak tepat. Rakyat adalah pihak yang menjadi korban dari sikap pemerintah tersebut. Kata kunci: Analisis Kritis; Majas; Tajuk Rencana; Harian Mercusuar. |