ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulINTERFERENSI MORFOLOGIS BAHASA MORI TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA SMP NEGERI 3 PETASIA KABUPATEN MOROWALI |
| Nama: Mursalim |
| Tahun: 2011 |
| Abstrak Pembahasan dalam penelitian ini berorentasi pada interferensi bahasa Mori terhadap bahasa Indonesia pada siswa SMP Negeri 3 Petasia, Kabupaten Morowali. Bahasa Mori sebagai bahasa pertama oleh siswa SMP Negeri 3 Petasia yang terwaris secara alamiah, merupakan bahasa yang digunakan saat berkomunikasi dalam lingkungan keluarga dan terbawa pada saat berkomunikasi di lingkungan formal seperti di lingkungan sekolah. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah interferensi morfologi bahasa Mori terhadap bahasa Indonesia pada siswa SMP Negeri 3 Petasia, Kabupaten Morowali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan intrerferensi morfologi bahasa Mori terhadap bahasa Indonesia pada siswa SMP Negeri 3 Petasia Kabupaten Morowali. Pendekatan dan jenis penelitian yang dipilih adalah pendekatan naturalistik dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini, tuturan secara lisan siswa SMP Negeri 3 Petasia yang merupakan penutur asli bahasa Mori. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak. Penelitian ini menunjukan adanya interferensi bahasa Mori terhadap bahasa Indonesia pada siswa SMP Negeri 3 Petasia dalam komunikasi lisan. Hal ini, terjadi pada tataran morfologi, yaitu pengunaan bahasa Mori pada aspek prefiks, sufiks, konfiks, morfem bebas serta partikel pada saat menggunakan bahasa Indonesia. Pengunaan unsur bahasa Mori terhadap bahasa Indonesia, terjadi pada saat berkomunikasi di luar kelas seperti kantin sekolah, teras kelas, tempat parkir, WC, apel siang dan pagi, serta saat kerja bakti. Adapun bentuk-bentuk satuan afiks bahasa Mori yang tertransfer dalam bahasa Indonesia pada saat komunikasi yang penulis temukan seperti, penggunaan prefiks mo(N)-, po(N)-, kombinasi prefiks mompopo-, mompoko- dan konfiks me-ki dan poko-o dalam bahasa Mori. Bentuk morfem bebas seperti, moturi, mentoro, mosao, dan montama. Bentuk partikel bahasa Mori yang tertransfer adalah ke’e yang dipadankan dengan partikel kah |